Perpustakaan Hidden Gem Di Pacitan

Mendengar daerah Pacitan, pasti mengingatkan kita pada deretan pantainya yang menawan. Mulai dari Pantai Klayar yang tenar dengan seruling samuderanya, hingga Pantai Teleng Ria yang menjadi ikon wisata keluarga. Tak hanya itu, aneka oleh-oleh khas yang membuat rindu lidah senantiasa menjadi daftar buah tangan siapa saja. Ya, tahu tuna dan sale pisangnya tak pernah absen dari kantong belanja pengunjungnya.

Destinasi wisata di Pacitan tentu beragam. Selain keindahan alam berupa jajaran pantai dan goa, kini ada salah satu hidden gem yang bisa masuk list saat liburan tiba. Hidden gem berupa perpustakaan ini bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan. Perpustakaan hidden gem ini juga menjadi daya tarik baru yang tak kalah menyegarkan. SBY Presidental Library adalah nama perpustakaan ini.

Berlokasi di dalam Museum & Galeri SBY*ANI, perpustakaan ini bagaikan permata tersembunyi (hidden gem) bagi para penikmat buku. Penggemar aroma buku, jajaran rak yang rapi terpadu, dan tentunya, isi dari karya yang termaktub di dalam kumpulan buku-buku itu pasti akan membuat terpikat para kutu buku.

Saat hendak berkunjung ke perpustakaan, kita perlu masuk ke dalam museum terlebih dahulu. Biaya masuk atau tiketnya dibedakan menjadi 3, yaitu untuk pengunjung lokal Pacitan, wisatawan domestik nasional (luar Pacitan), dan wisatawan internasional/mancanegara. Tempat ini juga akan sangat sesuai untuk melakukan penelitian dengan tema atau topik yang senada dengan nilai-nilai yang ada di perpustakaan ini. Tak hanya itu, perpustakaan ini juga cocok untuk sekadar cuci mata bagi siapa saja yang gemar dengan buku. Dilengkapi dengan meja, kursi, dan berbagai fasilitas, perpustakaan ini sangat nyaman untuk menyelami buku-buku yang telah tersaji.

Tepat berada di tepi Jalan Lintas Selatan daerah Ngampel, Ploso, Pacitan, perpustakaan ini mempersembahkan sekitar 15.000 buku koleksi. Termasuk 500 buku yang selama ini memengaruhi pemikiran Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Presiden RI ke-6. Selain itu, di dalam perpustakaan ini juga tersimpan arsip penting, termasuk UU, PP, Perpres, dan Kepres saat beliau menjabat sebagai presiden.

Pengunjung tak perlu risau, destinasi ini sudah dilengkapi dengan area parkir yang luas, musala yang nyaman, hingga berbagai pilihan kuliner khas Pacitan. Tak hanya itu, di sini juga terdapat toko cenderamata dan cafe yang siap menjadi pelengkap hari saat berkunjung ke sana.

Perpustakaan ini tergolong baru karena diresmikan pada 17 Agustus tahun 2023 lalu. Termasuk anyar untuk sebuah bangunan museum plus perpustakaan yang cukup megah bernuansa putih dengan desain modern ini. Perpustakaan di dalam museum ini buka setiap hari kecuali hari Selasa pada pukul 09.00-17.00 WIB.

Perpustakaan hiddem gem ini lantas menjadi permata tersembunyi dengan menawarkan warna baru yang menambah deretan destinasi di Pacitan. Tak hanya keindahan alamnya, perpustakaan di dalam museum dan galeri ini bisa menjadi salah satu pilihan saat waktu luang atau saat liburan menyapa.