Kota Madiun Raih Penghargaan Smart City, Bukti Konsistensi Wujudkan Madiun Maju Mendunia
MADIUN – Kota Madiun kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, penghargaan Smart City kategori Smart Branding berhasil diraih. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, pada Selasa (26/8) di Hotel Tentrem, Yogyakarta.
Wali Kota Madiun, Maidi, menegaskan bahwa capaian ini merupakan bukti konsistensi Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dalam mengembangkan konsep smart city sekaligus mengangkat nama daerah ke kancah nasional. “Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi. Saya optimistis, dengan pemanfaatan teknologi informasi (IT) dan program prioritas yang berkelanjutan, Madiun bisa mendunia,” ujarnya.
Penghargaan serupa juga diterima sejumlah kota besar lain, seperti Surabaya, Solo, Semarang, dan Bandung.
Namun, Maidi menilai capaian Madiun patut diapresiasi mengingat keterbatasan anggaran. “Meski hanya memiliki APBD sekitar Rp1,2 triliun, Madiun tetap konsisten membangun dengan visi global. Fokus perencanaan jauh lebih penting daripada sekadar besarnya anggaran. Skala prioritas yang jelas, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang, menjadi kunci,” jelasnya.
Selain sukses dalam pengembangan smart city, Madiun juga menunjukkan kemajuan signifikan di bidang pembangunan manusia. Kota ini kini menempati peringkat ketiga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur, tepat setelah Surabaya dan Malang. Pemkot menargetkan mampu menembus peringkat pertama melalui penguatan pada sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.
Dengan sederet prestasi ini, Madiun kian menegaskan diri sebagai kota kecil dengan visi besar, berdaya saing global, dan berorientasi pada kesejahteraan warganya.
Join the conversation