Kirim tulisan dan dapatkan kesempatan tulisanmu dipublish Selintas Media. Klik disini

Berbagi Semangka: Gema Solidaritas Warga Madiun Untuk Palestina

Bukan demo anarkistis yang riuh, melainkan sebuah aksi damai yang penuh makna. Bagi-bagi semangka menjadi aksi solidaritas yang digemakan untuk Palestina. Diinisiasi oleh YDSF dan dibantu oleh relawan, kegiatan ini terlaksana di CFD Bantaran, Kota Madiun. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang dua tahun peristiwa 7 Oktober 2023. Peristiwa genosida yang memilukan itu, bahkan masih terjadi hingga hari ini.

Senyum keberanian untuk kemanusiaan. Sumber: Dokumentasi YDSF Madiun

Tepat pada hari Ahad (5/10) kegiatan bagi-bagi semangka dilaksanakan YDSF (Yayasan Dana Sosial Al-Falah) Madiun di tengah keramaian Bantaran. Selain membagikan semangka, kegiatan ini juga mengajak masyarakat untuk tetap ingat dan peduli dengan Palestina. Melalui beberapa poster tentang Palestina, seruan secara lisan, hingga galang donasi, membuat kegiatan ini semakin bertabur manfaat dan menghangatkan hati.

Gema aksi bagi semangka dan seruan untuk tetap ingat pada Palestina. Sumber: Dokumentasi YDSF Madiun

Semangka yang dibagikan berjumlah kurang lebih sebanyak 150 kg. Semangka dipilih menjadi simbol solidaritas kemanusiaan untuk Palestina. Warna semangka yang merepresentasikan warna bendera Palestina menjadikan buah ini dipilih sebagai a slice of resistance.

Raut gembira saat menerima semangka dalam aksi solidaritas untuk Palestina. Sumber: Dokumentasi YDSF Madiun

Salah satu koordinator kegiatan YDSF, Bapak Wahyu mengatakan bahwa “Saat kegiatan berlangsung, masyarakat Madiun cukup antusias dengan acara ini. Semoga dengan adanya bagi-bagi semangka, empati dan kesadaran kita terhadap apa yang terjadi di Palestina semakin meningkat. Karena sebetulnya ada masyarakat yang masih awam tentang kondisi di Palestina.”

Lanjut Bapak Wahyu menjelaskan bahwa “Kelanjutan dari acara ini salah satunya adalah menyalurkan donasi yang telah masyarakat berikan saat kegiatan berlangsung khusus untuk Palestina ini. Nantinya secara bertahap akan disalurkan untuk membantu saudara kita di sana.”

Aksi berbagi semangka di CFD Bantaran Madiun. Sumber: Dokumentasi YDSF Madiun

Kegiatan yang ditujukan untuk memeringati dua tahun serangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza dan sekitarnya sejak 7 Oktober 2023 lalu telah menyebabkan kehancuran, hilangnya nyawa, dan kegetiran yang menggetarkan hati siapa saja. Namun sebenarnya, sudah 70 tahun lebih penjajahan dan genosida ini terjadi.

Adanya kegiatan berbagi semangka ini pada akhirnya tak hanya menjadi momentum peringatan. Namun juga sebagai momen untuk menebar lebih banyak lagi getar perjuangan yang dirasakan oleh saudara kita di Palestina. Sehingga perdamaian dan keadilan dapat ditegakkan.

Senyum optimis dalam aksi bagi semangka. Sumber: Dokumentasi YDSF Madiun

Melalui wasilah (perantara) kegiatan ini, harapan mulai tumbuh di antara kerumunan. Di tengah keramaian Bantaran, ada secercah harap bahwa kepedulian itu hadir melalui beragam bentuk. Beberapa diantaranya terlihat dari kreativitas para inisiator kegiatan, beberapa relawan yang datang dengan hati dan diri yang hadir penuh untuk keberlangsungan acara, donatur dan masyarakat yang dengan segenap hati berbagi donasi, senyum bahagia anak-anak yang mendapat bendera Palestina, hingga manisnya semangka yang harapan kita semua juga bisa dirasa oleh saudara kita di sana.

Foto bersama YDSF dan relawan kebaikan. Sumber: Dokumentasi YDSF Madiun

Aksi kali ini mungkin tampak sederhana. Namun, makna yang bisa dipeluk sangat dalam dan hangat. Ini adalah salah satu upaya yang coba disemai di tengah masyarakat, utamanya di Madiun. “Dari Madiun untuk Palestina.”

Oleh : Alvi Intan Nur Aisyah – Instagram / @aisyalvi